4. Listing Program [Kembali]
byte pot= A0;
byte motor=9;
byte motor1=10;
int nilai;
int output;
void setup() {
pinMode (motor,OUTPUT);
Serial.begin (9600);
}
void loop() {
analogWrite(motor1,255);
nilai= analogRead(pot);
output= map (nilai,0,1023,0,255);
Serial.print ("pontensiometer: ");
Serial.print (nilai);
Serial.print (" ");
Serial.print (output);
delay(2);
Serial.println ();
analogWrite(motor,output);
}
byte motor=9;
byte motor1=10;
int nilai;
int output;
void setup() {
pinMode (motor,OUTPUT);
Serial.begin (9600);
}
void loop() {
analogWrite(motor1,255);
nilai= analogRead(pot);
output= map (nilai,0,1023,0,255);
Serial.print ("pontensiometer: ");
Serial.print (nilai);
Serial.print (" ");
Serial.print (output);
delay(2);
Serial.println ();
analogWrite(motor,output);
}
5. Analisa [Kembali]
1 Apa yang terjadi pada motor jika tahanan maksimal diberikan ?
Kita tahu
tegangan dan arus dipengaruhi oleh tahanan/resistor jika tahanan besar makan
tegangan semakin besar dan arus semakin kecil begitu sebaliknya. Jadi jika
tahanan maksimum diberikan saat percobaan motor , yang akan terjadi adalah
motor berhenti bergerak karena tidak ada arus yang masuk dan membuat tidak ada yang
menggerakkan motor tersebut.
-HTML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar