Aplikasi Sensor Cahaya (LDR) Untuk Mendeteksi Maling


[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. Tujuan [Kembali]


Sensor cahaya untuk mendeteksi maling

2. Alat dan Bahan [Kembali]

  • Transistor NPN
sebagai switch

Hasil gambar untuk gambar transistor npn"
  • RELAY
sebagai switch

Hasil gambar untuk gambar relay"
  • Resistor
sebagai penghambat arus

Hasil gambar untuk gambar resistor"
  • SPEAKER atau BUZZER
sebagai indikator adanya arus yang mengalir


  • Sensor LDR
LDR berfungsi sebagai sebuah sensor cahaya dalam berbagai macam rangkaian elektronika.

Hasil gambar untuk gambar  Sensor LDR"
  • POWER
sebagai sumber tegangan


  • ALTERNATOR
sebagai sumber tegangan

  • GROUND

Keberadaan maling dapat dideteksi menggunakan rangkaian sensor cahaya, LDR yang berfungsi sebagai sensor akan ditembakkan menggunakan cahaya laser, ketika cahaya laser mengenai LDR, speaker tidak akan mengeluarkan bunyi. Pada saat maling mengenai cahaya laser, cahaya laser tidak sampai ke LDR sehingga speaker akan berbunyi.

Komponen dari sensor cahaya :
1) Baterai 12v, sebagai sumber tegangan

2) Laser, sebagai sumber cahaya yang akan ditembakkan ke LDR

3) Speaker, sebagai indikator yang akan berbunyi disaat sensor LDR tidak terkena cahaya

4) Resistor

Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika. 

5) Transistor PNP

Transistor PNP adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan negatif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Emitor ke Kolektor.

6) LDR

Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.
Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi Cahaya Terang.


Gambar 1. Simbol LDR dan Bentuk LDR.
LDR berfungsi sebagai sebuah sensor cahaya dalam berbagai macam rangkaian elektronika seperti saklar otomatis berdasarkan cahaya yang jika sensor terkena cahaya maka arus listrik akan mengalir(ON) dan sebaliknya jika sensor dalam kondisi minim cahaya(gelap) maka aliran listrik akan terhambat(OFF). LDR juga sering digunakan sebagai sensor lampu penerang jalan otomatis, lampu kamar tidur, alarm, rangkaian anti maling otomatis menggunakan laser, sutter kamera otomatis, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cara Kerja Sensor LDR


Prinsip kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar.

Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :
  • Tegangan maksimum (DC): 150V
  • Konsumsi arus maksimum: 100mW
  • Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
  • Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
  • Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms
  • Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius



4. Cara Kerja dan Rangkaian [Kembali]



Saat intensitas cahaya kecil, resistansi dari LDR akan meningkat sehingga arus yang mengalir melewati LDR sedikit dan tegangan negatif mengalir ke kaki base transistor dan menyebabkan transistor menjadi on, saat transistor on arus dapat mengalir dari kaki emitor ke kaki kolektor lalu speaker akan menyala.
Saat intensitas cahaya besar, resistansi dari LDR akan menurun sehingga arus yang mengalir melewati LDR besar dan tegangan positif dapat mengalir melalui LDR, karena tegangan positif yang menuju kaki base maka transitor tidak aktif (off) dan tidak ada arus yang mengalir melalui emitor ke kolektor sehingga speaker tidak menyala.



5. Video Tutorial [Kembali]


 



6. Link Download [Kembali]

Link Video disini
Link Rangkaian disini
Link HTML disini
Link Datasheet LDR disini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar